gallery

  • The Color of Me
  • Sleepless in Manado
  • Ibnu Fatih S. Kau
  • Galaufull

Senin, 30 Juli 2012

Tanda-tanda Bayi Mau Tumbuh Gigi


Waktu tumbuhnya gigi pertama pada bayi tidak selalu sama antara satu bayi dengan bayi yang lain. Tetapi kebanyakan bayi menunjukkan gejala pertumbuhan gigi yang hampir sama. Kenali gejalanya tersebut agar Anda dapat memahami apa yang dibutuhkan bayi.
 


Tanda-tanda Bayi Mau Tumbuh Gigi

Linda Mayasari - detikHealth
Selasa, 14/08/2012 16:26 WIB



Jakarta, Waktu tumbuhnya gigi pertama pada bayi tidak selalu sama antara satu bayi dengan bayi yang lain. Tetapi kebanyakan bayi menunjukkan gejala pertumbuhan gigi yang hampir sama. Kenali gejalanya tersebut agar Anda dapat memahami apa yang dibutuhkan bayi.

Berikut 10 tanda-tanda umum pertumbuhan gigi pada bayi, seperti dilansir whattoexpect, Selasa (14/8/12) antara lain:

1. Sering mengeluarkan air liur

Sulit dipercaya bahwa air liur yang begitu banyak dapat keluar dari mulut bayi yang kecil, tetapi tumbuhnya gigi dapat merangsang air liur dan saluran air pada mulut bayi. Hal ini biasanya akan terjadi pada saat bayi berusia mulai dari sepuluh minggu hingga 3 atau 4 bulan.

2. Ruam di wajah dan dagu

Ketika bayi tumbuh gigi, dirinya juga akan mengembangkan ruam kering pada kulit atau pecah-pecah di sekitar mulut, dagu atau bahkan di leher karena kontak dengan air liur. Sapulah air liur bayi yang menetes dengan menggunakan sapu tangan yang lembut.

JIka ruam sudah terbentuk, oleskan krim atau lotion bayi yang lembut dan aman bagi bayi.

3. Batuk-batuk

Air liur yang terlalu banyak dan memenuhi mulut dapat membuat bayi muntah dan batuk. Batuk disebabkan karena bayi tersedak oleh air liur yang diproduksi melimpah.

4. Jadi doyan menggigit

Tekanan dari gigi yang menyembul melalui bawah gusi menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan membuat bayi selalu ingin menggigit. Tumbuh gigi dapat menyebabkan bayi menggigit barang apapun yang ditemukannya bahkan dapat menggigit puting ibu ketika sedang disusui.

5. Merasa sakit

Peradangan jaringan lunak pada gusi dapat menyebabkan rasa sakit. Gigi yang pertama kali tumbuh biasanya akan lebih menyakitkan dari gigi yang lain, meskipun sebagian besar bayi akhirnya terbiasa dengan tumbuhnya gigi dan perasaan tidak nyaman di kemudian hari.

6. Jadi gampang marah

Mulut bayi yang terasa sakit dapat membuatnya merasa kurang sehat. Beberapa bayi mungkin lekas marah atau rewel hanya dalam beberapa jam saja, tetapi bayi yang lain mungkin akan tetap rewel selama berhari-hari atau bahkan minggu.

7. Menolak ketika diberi makan

Bayi yang rewel biasanya mudah ditenangkan dengan botol susu atau puting payudara ibu. Tetapi menghisap susu dari payudara ibu ataupun botol susu dapat membuat gusi bayi terasa sakit. Oleh karena itu bayi mungkin akan menolak minum susu atau ketika diberi makanan padat.

8. Demam ringan

Dokter enggan menghubungkan tumbuh gigi dengan demam, karena ketika bayi tumbuh gigi, dirinya akan kehilangan kekebalan dan lebih rentan terhadap infeksi.

Tetapi seperti peradangan pada anggota tubuh lain, gusi yang meradang kadang-kadang dapat menghasilkan demam ringan.

Demam ini biasanya akan reda dengan sendirinya, jika demam berlangsung hingga 3 hari, segera hubungi dokter.

9. Kesulitan tidur di malam hari

Bayi akan merasa tidak nyaman dan tidurnya akan terganggu di malam hari oleh rasa nyeri ketika tumbuh gigi. Ketika bayi kesulitan untuk terlelap di malam hari, jangan mengatasinya dengan menyusui karena akan membuat gusi bayi semakin sakit dan mengganggu tidurnya.

10. Pendarahan di bawah gusi

Tumbuh gigi dapat memicu perdarahan di bawah gusi, yang terlihat seperti benjolan kebiruan. Anda tidak perlu khawatir dengan hal ini karena gusi akan membaik beberapa saat setelah dikompres dengan air dingin.


(ir/ir)

SUMBER : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa mengisi buku tamu yaa...